Sabtu, 31 Januari 2009

sambungan lagi...

kadang menderita kesulitan. Walaupun demikian, ketika berusia sembilan tahun, ia sudah hafal Al-Quran di luar kepala. Pada usia sepuluh tahun, ia sudah hafal dan mengerti kitab Al Muwatha’karya Imam Maliki.

Imam Syafi’i sangat rajin dan tekun menuntut ilmu, walaupun sering menderita kesukaran dan kekurangan untuk membeli alat-alat perlrngkapan belajar seperti kertas, tinta, dan sebagainya. Karena semagatnya yang tunggi maka belia serinh mencari tulang-tulang dan mengumpulkannya dari jalanan untuk ditulis di atasnya pelajaran yang diperoleh atau mencari kertas bekas untuk menulis. Catatan beliau sangat banyak sampai memenuhi gubuk sehingga beliau tidak bisa tidur berbaring karena gubuknya sudah penuh sesak. Akhirnya beliau mencoba menghafalkan semua catatan yang telah ada sehingga semuanya terekam dalam hati dan tercatat dalam otak. Syairnya yang terkenal berbunyi:
”Ilmuku selalu bersamaku ke mana aku pergi
Kalbuku yang telah menjadi gudangnya dan bkan lagi peti-peti
Bila aku berada di rumah, ilmuku pun bersamaku puladi rumah
Dan bila aku di pasar, ilmuku pun berda di pasar.”

Beliau belajar dari banyak guru, tidak pernah merasa cukup akan ilmu yang dimilikinya, selalu haus akan ilmu, dan bila mendengar ada ilmu maka beliau akan mengejarnya walaupun harus menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan. Beliau telah diberi izin untuk mengajar dan memberi fatwa kepada khalayak ramai dan diberi jabatan sebagai guru besar di masjil Haram karena kepintarannya tersebut, walaupun usianya baru 15 tahun.
Imam Syafi’i dihormati baik oleh pengusaha negeri maupun masyarakat awam yang berada di tempat beliau tinggal karena keluhuran dan ketinggian ilmunya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mujadilah ayat 11, maka telah terbukti bahwa Allah akan meniggikan derajat orang-orang yang berilmu sebagai keutamaan mereka karena tidak jemu-jemunya menuntut ilmu baik itu ilmu pengetahuan maupun ilmu agama.

sambungan lagi...

Setelah itu keluar dari sana dengan bau yang sangat busuk. Ketika dibawa naik, setiap kali melewati sekelompok malaikat, mereka berkata: ”Jiwa buruk siapakah itu.” Mereka diberi tahu bahwa dia adalah si Fulan anak si Fulan. Kemudian mereka melaknati namanya yang dimiliki di dunia hingga sampai pada langit terdekat. Pintu langit itupun tidak dibuka ntuknya.
Kemudian Rasulullah membacakan: “Sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak pula mereka masuk surga sehingga unta masuk lubang jarum.”(Al A’raf:40)
Allah lalu berfirman: ‘Tulislah catatan amalnya dalam Sijjin, di bumi terendah.’ Kemudian dikatakan: ‘Kembalikanlah hamba-Ku ini ke bumi sebab Aku telah menjanjikan kepada manusia bahwa Aku menciptakan mereka dari tanah, Aku kembalikan mereka menjadi tanah dan dari tanah Aku keluarkan mereka sekali lagi.” Nyawanya dilemparkan dari langit hingga mencapai jasadnya. Lalu Rasulullah membacakan ayat: “Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.”(Al Hajj:31). Ruhnya dikembalikan ke dalam jasadnya sehingga dia dapat mendengar langkah-langkah kaki para sahabatnya ketika mereka berpaling kembali dari pemakaman.
Disana ia didatangi dua malaikat yang keras membentak duduk di dekatnya seraya bertanya: “Siapakah Tuhanmu?” Dia menjawab: “Ha! Ha! Aku tidak tahu.” Selanjutnya bertanya lagi: “Apa agama kamu?” Dia juga menjawab: ”Ha! Ha! Aku tidak tahu.” Mereka bertanya lagi: ”Apa pendapatmu tentang lelaki yang diutus kepadamu? Mengapa tidak kamu turuti ajarannya? Dia bernama Muhammad?” Dia menjawab: ”Ha! Ha! Aku tidak tahu. Aku mendengar orang-orang berkata begitu.” Lalu dikatakan: ”Kamu tidak tahu dan tidak membaca?”
Di sana terdengar panggilan dari langit bahwa ia berbohong. Lalu disediakan tempat di neraka dan dibukakan pintu ke sana. Mulailah dia merasakan hembusan panas neraka dan sempitnya kubur hingga tulang-belulangnya terlepas.”
Seorang lelaki dan dalam riwayat menyerupai lelaki berwajah buruk berpakaian kotor, berbau busuk serta tidak menyenangkan mendatanginya seraya berkata: “Aku beri kabar buruk yang mengenaskan kamu. Inilah hari yang telah dijanjikan kepadamu.” Dia menjawab: “Kamu memberi kabar buruk? Siapakah kamu sebenarnya? Wajahmu mengisyaratkan keburukan!” Dia menjawab: “Aku adalah amal perbuatanmu yang buruk. Demi Allah, yang aku tahu engkau dulu enggan melaksanakan ketaatan kepada Allah, tetapi cepat tergiur berbuat maksiat. Sehingga Allah memberi balasan buruk atas perbuatanmu.”
Malaikat dengan memegang besi memukulnya sekali, sehingga ia menjadi tanah. Kemudian Allah mengembalikannya seperti semula, lalu dipukul sekali lagi sehingga menjerit dan jeritannya didengar oleh semua makhluk selain manusia. Lalu satu pintu neraka dibukakan untuknya dan digelarkan hamparan neraka. Di sana ia berkata: “Tuhanku, janganlah Engkau datangkan hari kiamat.”
(Hadist shahih diriwayatkan oleh sejumlah ahli hadist)

2.KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
Keutamaan manusia dari makhluk Allah lainya terletak pada ilmunya.Allah bahkan menyuruh para malaikat agar sujud kepada Adam a.s. karena kelebihan ilmu yang dimilikinya. Cara kita bersyukur atas keutamaan yang Allah berikan kepada kita adalah dengan menggunakan segala potensi yang ada pada diri kita untuk Allah atau di jalan Allah.
Keutamaan menuntut ilmu dapat kita lihat pada kisah imam Syafi’i. Imam Syafi’i dlahirkan pada bulan Rajab tahun 150 H (767 M) di Ghazab dalam keadaan yatim. Pada usia dua tahun, Syafi’i dibawa oleh ibunya ke Mekah, tempat kelahiran ayahnya. Ia hidup di bawah asuhan ibunya dalam penghidupan dan kehidupan yang sederhana, dan kadang-

Sambungan Kisah.....

mereka berkata : ”Siapakah hamba Allah yang mulia itu?” lalu dijawab : ”Dia adalah Fulan anak Fulan ”- dengan menyebutkan nama yang baik yang dipakai di dunia hingga sampai di langit terdekat. Di sana pintu langit itu dibuka. Kemudian para malaikat yang ada di sana beramai-ramai mengantarkan ke langit berikutnya, dan begitu seterusnya hingga langit ke tujuh. Kemudian Allah berfirman: ”Tulislah catatan hamba-Ku pada ‘illiyin.”
“Tahukah kamu apa ‘Illiyin itu? Yaitu kitab yang bertulis. Yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah.”(Q.S Al Muthafifin:19-21)
Lalu catatan tentang dirinya pun ditulis dalam ’Illiyin. Kemudian dikatakan: ”Kembalikanlah ke bumi, sebab aku telah menjanjikan manusia ke bumi . Aku menciptakannya dari tanah, Aku mengembalikannya ke tanah, Aku mengeluarkannya kembali dari tanah pula.”
Selanjutnya Rasulullah bersabda: ”Setelah itu ia dikembalikan ke bumi, ruhnya masuk ke dalam jasadnya. Dia mendengar bunyi langkah para sahabat dan pengantarnya ketika mereka berbalik kembali dari pemakaman. Setelah itu dua malaikat dengan penampilan keras, datang lalu duduk di dekatnya seraya menanyainya: ”Siapa Tuhanmu?’ Dia menjawab: ’Allah adalah Tuhanku.’ Bertanya lagi: ’Apa agamamu?’ Dia menjawab: ’Islam agamaku.’ Mereka bertanya lagi: ’Siapa lelaki yang diutus kepadamu(umat manusia)? ’ Dia menjawab: ’Dia adalah Rasulullah SAW.’ Mereka bertanya lagi: ’apa amal perbuatanmu?’ dia menjawab: ’aku membaca Kitab Allah, lalu mengimaninya, membenarkannya.” Kedua malaikat itu mengulangi pertanyaan-pertanyaan tadi. Inilah pertanyaan terakhir bagi orang mukmin. Sebagaimana firman Allah: ”Allah meneguhkan orang-orang mukmin yang teguh di dalam kehidupan dunia dan akhirat.” (Ibrahim:27)
Orang mukmin itupun menjawab dengan jawaban yang sama.
” Kemudian terdengar panggilan di langit: ’Hambaku benar! Berilah dia permadani dari surga. Berilah dia pakaian dari surga. Bukalah pintu menuju surga.’ Titah Allah itupun terwujud; wewangian dan segala kelapangan, sehingga orang mukmin itu lapang dalam kuburnya. Disana seorang yang menyerupai lelaki berwajah bagus datang menghampirinya, pakaiannya bagus, dan beraroma wangi lalu berkata: ‘aku beri kabar gembira dengan keridhaan Allah, taman surga dengan segala kesenangan yang abadi.Hari ini adalah hari yang telah dijanjikan untukmu.Ahli kubur mukmin itupun bertanya kepada lelaki itu: ‘Engkau memberi kabar gembira dari Allah? Siapakah engkau sebenarnya? Sebab wajahmu memancarkan kebaikan!’ Orang itu menjawab: ‘Aku adalah amalmu yang sholeh. Demi Allah setiap kali engkau mengenalku ketika di dunia, engkau senantiasa bersegera mengamalkan setiap sikap ptuh kepada Allah,dan enggan bermaksiat kepada Allah. Oleh karena itu Allah memberi balasan pahala kepadamu.’ Kemudian dibukakan satu pintu surga dan satu pintu neraka. Di sana dikatakan kepadanya: ’Ini tempat tinggalmu jika kamu tidak mematuhi Allah. Tetapi Allah mengganti dengan ini, karena engkau telah mematuhi-Nya.’ Ketika melihat isi surga, ia berkata: ’Tuhanku percepatlah datangnya hari kiamat agar aku segera kembali pada ahliku dan kesenanganku!’ Tetapi dijawb: ’Tenanglah’”
Seorang hamba kafir dalam satu riwayat, apabila terputus dari kehidupan dunia menuju akhirat, malaikat bertampang seram dan keras, dengan membawa pakaian dari neraka lalu duduk di dekatnya. Kemudian datanglah malaikat maut lalu duduk di sisi kepalanya dan berkata: ”Wahai jiwa yang busuk keluarlah menuju kemurkaan Allah.” Maka jiwanya lalu berpencar dalam jasadnya dan dicabuti seperti mencabuti rambut yang menempel pada permadani wol yang basah, sehingga terputus bersamanya keringat dan syaraf.” Para malaikat antara langit dan bumi melaknatinya. Begitu pula malaikat yang ada di langit. Pintu-pintu langit ditutup. Sehingga penjaga pintu itu memohon kepada allah agar nyawa itu tidak naik dari hadapannya, melainkan di pegang ditangan lalu dimasukan dalam pakaian neraka itu.”

Kisah Teladan

KISAH-KISAH TELADAN
1.HIDUP SESUDAH MATI
Pernah nggak takziah orang meninggal? Atau mengantarkan orang ke kuburan? Nah....pernah terfikirkan tidak, bagaimana jika kita sendiri yang mengalami mati? Kira-kira apa yang akan kita hadapi setelah meninggal?
Berkata Ibnu Umar r.a.: ” Pada suatu hari aku datang menjumpai Rasulullah SAW sedang berada di tengah-tengah para sahabatnya yang terkemuka.Tiba-tiba salah seorang sahabat dari Anshar berdiri dan bertanya kepada Rasulullah SAW.: ’Ya Nabi Allah, siapakah manusia yang pintar dan siapa pula yang paling cerdas otaknya?’ Rasulullah menjawab: ’Yang paling cerdas dan yang paling pintar ialah orang yang paling banyak mengingat mati dan yang paling banyak sedia bekal untuk menghadapi maut.’”
Mengapa kita harus mengingat akhirat dan kematian? Dengan mengingat kematian maka kita akan mengingat apa yang terjadi di akhirat nanti. Orang yang mengingat kematian akan selalu tenang,hormat, dan sopan terhadap setiap orang.Kita akan menghindari berbohong dan perkataan dusta karena sanksi yang akan kita dapat di akhirat nanti.
”Adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketenteraman dan rejeki serta surga kenikmatan.” (Q.S Al Waqi’ah: 89-90)
Tegas sekali ayat tersebut menerangkan keindahan bagi manusia yang mendekatkan diri kepada Allah. Sekalipun matinya dengan mata pedang,peluru senapan atau tiang gantungan,baginya mati itu merupakan sesuatu yang didambakan karena dengan kematian itu,ia dapat bertemu dengan rabbnya.
Sebaliknya bagi orang yang berdosa,semua dosa dan kesalahannya akan teringat dan terbayang kembali ketika mereka menghadapi sakaratul maut. Inilah yang menyebabkan penderitaan mereka berlipat ganda.
Dari Barra’ bin ’Azib berkata : ”Kami bertakziah bersama Rasulullah atas kematian seorang Anshar dan mengantar jenazahnya hingga ke pemakamannya. Di sana, Rasulullah duduk menghadap kiblat. Kami beserta para pentakziah pun ikut duduk mengelilinginya, sedangkan di tangannya ada setangkai kayu, lalu ditancapkan ke tanah. Lalu ia menatap ke langit kemudian menatap ke tanah sampai tiga kali. Rasulullah lalu bersabda: ’Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,’sebanyak tiga kali. Selanjutnya bersabda lagi: ’Sesungguhnya hamba mukmin bila mana terputus dari alam dunia menuju alam akhirat, para malaikat turun kepadanya dari langit dengan wajah putih nan cerah seolah wajah mereka itu matahari yang memancarkan sinarnya, mereka membawa kain kafan dan juga minyak wangi dari surga. Mereka duduk di dekatnya sekejap lalu datanglah malaikat maut dan duduk di dekat kepalanya dan berkata: ’Wahai jiwa yang tenteram, keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaan-Nya. ’ Rasulullah lalu bersabda: ’maka keluarlah nyawanya dengan mudah seperti aliran air yang mengucur dari kendi, lalu malaikat menyambutnya. ’
Dalam satu riwayat dikatakan: ”Bilamana nyawa itu keluar,para malaikat memberi shalawat antara langit dan bumi dan para malaikat di langit membukakan pintu-pintunya. Masing-masing malaikat itu memohon agar menaikkan ruhnya itu dari sisi mereka.”
”Bilamana Malaikat Maut mencabut nyawa, maka dia tidak membiarkannya berada di tangan sekejap matapun melainkan para malaikat dengan segera menempatkan dalam kapan dengan wewangi surga. Sebagaimana firman Allah: ’Ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajiban.”(Al An’am: 61) Wewangian yang kemudian menyertai ruhnya itu adalah yang paling wangi , yang tidak ada bandingannya . Para malaikat membawanya naik ke langit. Setiap kali melewati malaikat ,

Selasa, 20 Januari 2009

I lay My Love On You
oleh: Westlife


Just a smile and the rain is gone
Can hardly believe it (yeah)
There's an angel standing next to me
Reaching for my heart

Just a smile and there's no way back
Can hardly believe it (yeah)
But there's an angel, she's calling me
Reaching for my heart

I know, that I'll be ok now
This time it's real

I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

I was lost in a lonely place
Could hardly even believe it (yeah)
Holding on to yesterdays
Far, far too long

Now I believe its ok cause this time it's real

I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

I never knew that love could fell soo good

Like once in a lifetime
You change my world

I lay my love on you
You make me feel brand new
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

I lay my love on you
You make me feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you

As I lay my love on you