mereka berkata : ”Siapakah hamba Allah yang mulia itu?” lalu dijawab : ”Dia adalah Fulan anak Fulan ”- dengan menyebutkan nama yang baik yang dipakai di dunia hingga sampai di langit terdekat. Di sana pintu langit itu dibuka. Kemudian para malaikat yang ada di sana beramai-ramai mengantarkan ke langit berikutnya, dan begitu seterusnya hingga langit ke tujuh. Kemudian Allah berfirman: ”Tulislah catatan hamba-Ku pada ‘illiyin.”
“Tahukah kamu apa ‘Illiyin itu? Yaitu kitab yang bertulis. Yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah.”(Q.S Al Muthafifin:19-21)
Lalu catatan tentang dirinya pun ditulis dalam ’Illiyin. Kemudian dikatakan: ”Kembalikanlah ke bumi, sebab aku telah menjanjikan manusia ke bumi . Aku menciptakannya dari tanah, Aku mengembalikannya ke tanah, Aku mengeluarkannya kembali dari tanah pula.”
Selanjutnya Rasulullah bersabda: ”Setelah itu ia dikembalikan ke bumi, ruhnya masuk ke dalam jasadnya. Dia mendengar bunyi langkah para sahabat dan pengantarnya ketika mereka berbalik kembali dari pemakaman. Setelah itu dua malaikat dengan penampilan keras, datang lalu duduk di dekatnya seraya menanyainya: ”Siapa Tuhanmu?’ Dia menjawab: ’Allah adalah Tuhanku.’ Bertanya lagi: ’Apa agamamu?’ Dia menjawab: ’Islam agamaku.’ Mereka bertanya lagi: ’Siapa lelaki yang diutus kepadamu(umat manusia)? ’ Dia menjawab: ’Dia adalah Rasulullah SAW.’ Mereka bertanya lagi: ’apa amal perbuatanmu?’ dia menjawab: ’aku membaca Kitab Allah, lalu mengimaninya, membenarkannya.” Kedua malaikat itu mengulangi pertanyaan-pertanyaan tadi. Inilah pertanyaan terakhir bagi orang mukmin. Sebagaimana firman Allah: ”Allah meneguhkan orang-orang mukmin yang teguh di dalam kehidupan dunia dan akhirat.” (Ibrahim:27)
Orang mukmin itupun menjawab dengan jawaban yang sama.
” Kemudian terdengar panggilan di langit: ’Hambaku benar! Berilah dia permadani dari surga. Berilah dia pakaian dari surga. Bukalah pintu menuju surga.’ Titah Allah itupun terwujud; wewangian dan segala kelapangan, sehingga orang mukmin itu lapang dalam kuburnya. Disana seorang yang menyerupai lelaki berwajah bagus datang menghampirinya, pakaiannya bagus, dan beraroma wangi lalu berkata: ‘aku beri kabar gembira dengan keridhaan Allah, taman surga dengan segala kesenangan yang abadi.Hari ini adalah hari yang telah dijanjikan untukmu.Ahli kubur mukmin itupun bertanya kepada lelaki itu: ‘Engkau memberi kabar gembira dari Allah? Siapakah engkau sebenarnya? Sebab wajahmu memancarkan kebaikan!’ Orang itu menjawab: ‘Aku adalah amalmu yang sholeh. Demi Allah setiap kali engkau mengenalku ketika di dunia, engkau senantiasa bersegera mengamalkan setiap sikap ptuh kepada Allah,dan enggan bermaksiat kepada Allah. Oleh karena itu Allah memberi balasan pahala kepadamu.’ Kemudian dibukakan satu pintu surga dan satu pintu neraka. Di sana dikatakan kepadanya: ’Ini tempat tinggalmu jika kamu tidak mematuhi Allah. Tetapi Allah mengganti dengan ini, karena engkau telah mematuhi-Nya.’ Ketika melihat isi surga, ia berkata: ’Tuhanku percepatlah datangnya hari kiamat agar aku segera kembali pada ahliku dan kesenanganku!’ Tetapi dijawb: ’Tenanglah’”
Seorang hamba kafir dalam satu riwayat, apabila terputus dari kehidupan dunia menuju akhirat, malaikat bertampang seram dan keras, dengan membawa pakaian dari neraka lalu duduk di dekatnya. Kemudian datanglah malaikat maut lalu duduk di sisi kepalanya dan berkata: ”Wahai jiwa yang busuk keluarlah menuju kemurkaan Allah.” Maka jiwanya lalu berpencar dalam jasadnya dan dicabuti seperti mencabuti rambut yang menempel pada permadani wol yang basah, sehingga terputus bersamanya keringat dan syaraf.” Para malaikat antara langit dan bumi melaknatinya. Begitu pula malaikat yang ada di langit. Pintu-pintu langit ditutup. Sehingga penjaga pintu itu memohon kepada allah agar nyawa itu tidak naik dari hadapannya, melainkan di pegang ditangan lalu dimasukan dalam pakaian neraka itu.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar